Dengan jujur, Eun-chan mengaku ingin kembali ke situasi semula dengan Han-seong dan menyebut kalau dihatinya sudah ada sosok Han-gyeol. Meski terkejut dengan keterusterangan itu, Han-seong mengaku sudah bisa merasakan ada sesuatu yang beda antara Eun-chan dan Han-gyeol.
Sementara itu, Ha-rim akhirnya menyusul Han-gyeol di apartemennya untuk menanyakan keadaan pemilik Coffee Prince itu. Dengan wajah muram dan isi apartemen yang berantakan, pemuda itu akhirnya mengaku kalau dirinya sangat menyukai Eun-chan namun tidak menerima keadaan sebagai pencinta sesama jenis.
Keesokan harinya, Han-gyeol akhirnya kembali ke Coffee Prince namun sifatnya ke Eun-chan bertambah dingin. Saat mengantar pesanan, pertengkaran antara keduanya tidak bisa dihindari lagi. Bahkan saat ditarik keluar, Eun-chan malah nekat menghalangi mobil Han-gyeol dengan wajah geram.
Dengan suara keras, Han-gyeol menyebut bakal bertahan dengan perasaannya hingga sebulan kedepan sebelum kemudian meninggalkan semuanya termasuk Eun-chan. Bisa dibayangkan bagaimana hancurnya hati Eun-chan, yang sepanjang perjalanan pulang terus meneteskan air mata.
Sejak kejadian itu, hubungan Eun-chan dan Han-gyeol terasa janggal. Untungnya Eun-chan punya kesibukan lain : persiapan konser bersama para penghuni Coffee Prince untuk menghibur pelanggan. Di sisi lain, Ha-rim mulai setuju apabila Eun-chan dan Han-gyeol terlibat hubungan sesama jenis demi menghindari penderitaan keduanya.
Hanya dengan bermodalkan drum air dan teko, konser Coffee Prince dimulai dengan sambutan meriah ditengah hawa musim panas yang menyengat. Salah satu penonton yang hadir adalah Han-seong, yang langsung dicemburui Han-gyeol demi melihat keakraban Eun-chan yang dianggap tidak biasa.
Gara-gara cemburu, Han-gyeol langsung menyindir keduanya dan menyebut kalau Han-seong memperlakukan Eun-chan seperti perempuan (tanpa sadar arti ucapannya). Keruan saja, Eun-chan yang tidak enak hati langsung keluar untuk berjalan-jalan. Dengan cepat, Han-seong langsung menyusul dan menghibur gadis yang menangis tersedu-sedu itu.
Menemani Eun-chan berjalan pulang, Han-seong mengaku sangat menikmati setiap tingkah gadis itu dan meminta Eun-chan berjanji untuk terus bersikap biasa dihadapannya. Sayangnya di sisi lain, kedekatan tersebut malah membuat hubungan Han-seong dengan Yoo-joo, yang sedang diantar pulang oleh Han-gyeol, semakin renggang.
Sikap posesif Han-gyeol terhadap Eun-chan semakin menjadi-jadi. Begitu melihat Min-yeop (yang saking girangnya karena mulai diperhatikan Eun-sae) memeluk Eun-chan, matanya langsung membelalak dan buru-buru menarik bawahannya itu sambil berpura-pura membuka obrolan.
Sadar kalau Han-seong sudah menemukan cinta yang lain, Yoo-joo memutuskan untuk menerima tawaran mantan kekasihnya DK untuk kembali ke New York. Bisa dibayangkan bagaimana kelimpungannya Han-seong, yang langsung memohon supaya gadis itu tidak pergi. Sayang, nampaknya keputusan Yoo-joo sudah bulat.
Ditengah kekagetan yang dialami oleh Ha-rim saat tahu kalau Eun-chan adalah perempuan, Han-gyeol memutuskan untuk tidak berpura-pura lagi. Ia langsung membalikkan mobilnya kembali ke Coffee Prince dan langsung mencium Eun-chan dengan lembut (yang kemudian dibalas oleh 'pemuda' itu). Dengan suara pelan, Han-gyeol mengaku kalau dirinya menyukai Eun-chan dan berharap bisa menjalin hubungan.
rain before seven; fine before eleven........
BalasHapus