Kamis, 22 April 2010
Hello Miss (Episode 7)
Kaget mendengar penuturan Joon-young yang mengaku bakal menjual Hwa Ahn Dang bila dijadikan pewaris, Soo-ha langsung menerima tawaran Jeong-sook berkaraoke. Karena minum terlalu banyak, gadis itu akhirnya mabuk dan harus pulang dengan dibopong sang adik.
Dasar konyol, Jeong-sook memanfaatkan kesempatan itu untuk menginap dan merasakan tinggal di kediaman Soo-ha. Untungnya sebelum terjadi lebih banyak hal memalukan, Soo-ha berhasil menarik sang sahabat untuk kembali ke kantor. Sesampai disana, ia langsung diajak pergi oleh Chan-min.
Marah-marah karena mengira Chan-min hanya beralasan untuk mengajaknya kencan, Soo-ha langsung terdiam ketika muncul beberapa klien dari Jepang. Dengan gayanya yang polos, gadis itu malah berhasil membuat sang klien (dan beberapa petaruh lain) terkesan. Sebagai bentuk terima kasih, Soo-ha mendapat sebuah amplop berisi uang banyak.
Sempat terkaget-kaget, Soo-ha akhirnya memutuskan untuk menyerahkan uang yang seharusnya bisa digunakan untuk merenovasi Hwa Ahn Dang itu ke organisasi amal (meski dengan hati sangat berat). Usaha Chan-min belum berhenti, ia berhasil menyewa sebuah perahu layar mewah dan sukses mengajak Soo-ha berduaan.
Cara yang dilakukan Dong-gyu lebih menggelitik, ia berusaha merebut hati para pelayan Hwa Ahn Dang dengan memberikan kursi pemijat dan mesin karaoke. Tidak cuma itu, sang petinggi TOP Group dan asistennya juga rela membersihkan peralatan dengan menggunakan jerami.
Begitu tiba, Soo-ha sempat terkesan oleh usaha Dong-gyu. Namun dua buah kecelakaan, mulai dari terjepit kursi hingga terkena uap panas, membuat gadis itu tidak habis pikir ada pria sebodoh Dong-gyu di dunia.
Merawat Dong-gyu yang terserang gatal-gatal membuat Soo-ha kembali meneteskan air mata, ia teringat akan mendiang ibunya. Dalam perjalanan kembali ke Seoul, gadis itu dengan wajah sendu menceritakan sejarah wanita yang telah melahirkannya tersebut hingga kemesraan mereka saat sang ayah masih bersama.
Begitu kembali ke rumah, Soo-ha dikejutkan oleh Jeong-sook yang baru saja selesai membersihkan rumah. Begitu mendengar rencana sang sahabat untuk membuatkan makanan bagi sang ayah, ia langsung teringat akan masa lalu dan memutuskan untuk membuat makanan kesukaan pria itu.
Dengan lahap, sang ayah melahap makanan yang dibuat putrinya. Namun reaksi berbeda ditunjukkan oleh sang ibu tiri, yang langsung membuang makanan buatan Soo-ha ke tempat sampah. Keruan saja, hal tersebut membuat si gadis sakit hati dan berlari keluar.
Dalam keadaan kalut dan kebingungan sambil menerima telepon Dong-gyu, Soo-ha ditemukan oleh Chan-min yang berinisiatif menghibur. Dasar apes, Dong-gyu yang melihat sang sepupu memeluk Soo-ha langsung berpikiran yang tidak-tidak dan melayangkan bogemnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar