Dasar pemalas, Han-gyeol masih berusaha membujuk neneknya supaya tidak perlu mengurus tempat yang bakal dijadikan kedai kopi (namun menurutnya lebih mirip kandang babi). Namun, sindiran dari sang ayah langsung membuatnya tak berkutik.
Begitu mendapat kesempatan untuk bertemu Yoo-joo, Han-gyeol langsung melupakan semua kesulitan yang menimpa dan melangkah dengan penuh antusias ke apartemen gadis itu. Bisa dibayangkan, bagaimana terkejutnya saat ia mendapati Han-seong ada disana, dan sadar kalau Yoo-joo telah berbaikan dengan pria itu. Dengan kecewa, Han-gyeol memutuskan pulang.
Dalam perjalanan pulang, tanpa sengaja Han-gyeol bertemu dengan Eun-chan, yang ketika membawa dua kantung besar berisi boneka ditengah hujan deras tanpa sengaja menabrak seorang pria dan terlibat pertengkaran. Sukses membantu 'pemuda' itu meloloskan diri, keduanya berteduh di rumah Han-gyeol sambil terlibat percakapan serius.
Tidak sadar kalau yang dihadapinya adalah seorang perempuan, dengan cueknya Han-gyeol melakukan hal-hal yang biasa dilakukan seorang pria didepa Eun-chan (yang langsung merasa jengah). Begitu Han-gyeol menyebut soal rencana pembuatan kafe yang menjual minuman kopi, mata Eun-chan langsung berbinar dan memohon supaya dirinya diikutsertakan sebagai pekerja.
Awalnya Han-gyeol tidak tertarik dengan kedai kopi yang diserahkan padanya, namun masukan dari Eun-chan kalau dengan punya pekerjaan tetap maka bisa memikat Yoo-joo langsung membuatnya berubah pikiran. Eun-chan langsung diterima namun ada satu masalah : mantan pemilik lama yang juga diserahi tanggung jawab oleh nenek Han-gyeol yang bernama Hong Gae-sik tahu kalau Eun-chan adalah seorang perempuan.
Dengan bujet yang sangat terbatas, Han-gyeol mengajak Eun-chan untuk melakukan survei demi mengetahui pangsa pasar yang diincar oleh kafe baru miliknya. Tanpa sengaja, ia melihat sebuah warung kaki lima yang menjual wafel dan menjadi incaran gadis-gadis.
Eun-chan sendiri langsung merasa berbunga-bunga ketika tahu dirinya telah mempunyai pekerjaan tetap, dan mendatangi rumah Han-seong. Berpapasan dengan pria itu saat hendak pulang, dengan malu-malu Eun-chan meminta nomor ponsel Han-seong.
Saat sedang memindahkan barang-barang, Eun-chan kembali bertemu dengan Hwang Min-yeop, pria yang menyukai Eun-sae dan berencana untuk membuat perhitungan dengan 'pemuda' itu. Dasar nasib, Min-yeop akhirnya malah ditawari Han-gyeol untuk bergabung ke kafe baru miliknya.
Di hari pertamanya bekerja, Eun-chan memastikan diri supaya dirinya bisa terlihat seperti seorang pria dengan cara menggunakan kain untuk menutupi bagian dadanya. Begitu sampai, ia terkejut melihat Yoo-joo ada disana dan mengenali sosok Eun-chan.
Meski berusaha bertingkah laku sebagai pria, Eun-chan ternyata tidak mampu menutupi sifat aslinya. Saat adu mulut dengan salah seorang sahabat Han-gyeol, tanpa sengaja ia melakukan kesalahan saat melakukan pemesanan. Akibatnya cukup fatal : pesanan biji kopi berharga mahal yang seharusnya cuma 2 kilogram berubah menjadi 20 kilogram.
Forgetting Sarah Marshall
14 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar