Joon-seong sendiri bertekad membuktikan kalau dirinya tidak kalah dengan Min-joo di depan Eun-seok, sampai-sampai melakukan hal yang cukup nekat. Tidak pernah menenggak minuman keras sepanjang hidupnya, pria itu meminum arak sampai Eun-seok terheran-heran.
Ternyata tidak hanya Joon-seong, Bok-gu juga mulai merasakan hal berbeda dengan Eun-seok. Ketika sedang bertamasya dengan Da-jeong dan nyaris berciuman, pikirannya malah melayang ke saat dimana ia mencium Eun-seok.
Setelah meminta sahabatnya menemani Da-jeong pulang, Bok-gu akhirnya bertemu Eun-seok karena dirinya diminta untuk menjemput gadis itu yang terkapar mabuk bersama Joon-seong. Atas perintah majikannya tersebut, ia mengarahkan mobil ke sebuah hotel berbintang.
Tidak tahan karena dirinya tidak dianggap, Joon-seong berniat untuk tidur dengan Eun-seok. Namun disaat-saat genting, Bok-gu muncul didepan pintu dan memohon supaya gadis itu dikembalikan padanya. Keruan saja, Joon-seong marah besar. Namun, sang pengawal bergeming meski mendapat beberapa pukulan telak.
Kengototan Bok-gu membuat Joon-seong akhirnya menyerah, ia membiarkan Eun-seok kembali diantar pulang. Keesokan harinya saat berpapasan di pinggir pantai, pria kaya-raya itu meminta maaf sekaligus berterima kasih pada Bok-gu karena telah mencegahnya melakukan kesalahan besar.
Sudah tentu, Eun-seok tidak tahu apa yang terjadi di malam ketika ia mabuk. Namun, sebuah film klasik membuatnya memutuskan untuk menemui Bok-gu yang sedang berlatih di sebuah sasana tinju untuk menjernihkan kejadian di pinggir pantai.
Namun, Eun-seok harus kecewa karena Bok-gu sepertinya tidak memperdulikannya. Terus mengikuti pria itu dari belakang, Eun-seok cuma bisa tersenyum ketika sang pengawal pribadi membantu seorang wanita yang dipukuli kekasihnya, namun balasan yang didapat ternyata jauh dari setimpal.
Forgetting Sarah Marshall
14 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar