Sinopsis Lovers In Paris
Episode 20 (Final)
Ki-joo menemui Yoon-ah, dan memakinya habis-habisan karena menggunakan cara yang keji untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Terkejut oleh perlakuan itu (ditambah Ki-joo yang telah tahu semuanya), gadis jahat itu memutuskan untuk melakukan perang terbuka.
Dirumah, Tae-young yang mendapat rekaman acara pertunangan menangis. Setelah berbicara dengan Ki-joo, gadis itu didatangi Soo-hyuk yang kemudian diusirnya. Saat mengemudikan mobil pulang, Soo-hyuk mengalami kecelakaan dan divonis dokter mengalami amnesia. Seolah belum cukup, Ki-joo dipanggil untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya didepan pemegang saham.
Rapat pemegang saham dimulai dengan cacian yang ditujukan kepada Ki-joo, posisinya sebagai pemimpin terancam. Namun secara mengejutkan, direktur Won-jae menyatakan dukungannya terhadap kepemimpinan Ki-joo dan mengejutkan semua terutama ibu Yoon-ah. Saat ditanya, pria itu mengaku bahwa dirinya hanya menginginkan seorang wanita sebagai pendamping.
Berhasil kembali memimpin perusahaan, Ki-joo bersama Tae-young membawa Soo-hyuk yang hilang ingatan ke rumah di pinggir sebuah danau. Dengan wajah berseri-seri, pemuda itu menyatakan tidak sabar menunggu sang paman dan kekasihnya itu menikah.
Namun saat keduanya pulang, baru ketahuan bahwa sebenarnya Soo-hyuk tidak mengalami amnesia sama sekali. Sayang, niat baiknya tersebut disalahartikan oleh Tae-young. Merasa bersalah atas kecelakaan yang menimpa pemuda itu, Tae-young memutuskan untuk berpisah dengan Ki-joo dan kembali ke Paris.(mdL)
***
Ketika makan bersama Kang Gun, Pil-bo dan Yang-mi, Tae-young menyatakan rencana keberangkatannya ke Paris. Sejumlah pesan dari Ki-joo diacuhkan, namun belakangan ia memutuskan untuk menelepon Seung-joon dan menitipkan dua benda untuk diberikan kepada Ki-joo setelah ia pergi.
Saat pulang, ia kaget melihat pria itu berada di atap rumahnya, Tae-young memutuskan menghindar dengan bersembunyi. Malamnya, sejumlah kejadian mulai dari saat pertama kali ia menyatakan cinta pada Ki-joo sampai celengan babi berwarna merah membuat matanya berkaca-kaca. Gadis itu bertekad untuk pergi tanpa diketahui oleh siapapun.
Namun, Ki-joo yang mendapat titipan itu sehari lebih cepat memutuskan untuk menyusul, keduanya akhirnya bertemu di bandara. Ucapan Tae-young bahwa pria itu sudah memberi cinta yang jauh lebih indah dari mimpi membuat Ki-joo tak kuasa menahan kepergiannya, ia berjanji suatu saat akan menyusul kekasihnya ke Paris.
Tak terasa dua tahun berlalu sejak kejadian itu, Ki-joo berhasil memajukan perusahaan GD Motors. Telepon dari Soo-hyuk, yang mengasingkan diri entah kemana, membulatkan tekadnya untuk menyusul Tae-young, ia meninggalkan semuanya untuk menyongsong hari depan yang bahagia.
Bekerja sebagai montir, Ki-joo dalam berbagai kesempatan nyaris berpapasan dengan Tae-young. Pertemuan keduanya akhirnya terjadi di air mancur, dengan senyum lebar pria itu mengatakan bahagia doanya bertemu dengan seseorang untuk berbagi hamburger kesampaian.
Adegan berpindah ke seorang pembantu rumah tangga yang mengetik sebuah kisah cinta di laptop majikannya yang sedang pergi, tanpa sengaja ia menginjak sebuah kacamata hingga gagangnya patah. Saat keluar, gadis itu tersenyum melihat sebuah berita besar di koran. Ia tidak sadar bahwa sang majikan kesal melihat pekerjaan yang tidak beres.
Dua manusia akhirnya bertemu saat dagangan boneka gadis itu dirusak oleh saingannya, dan mobil sang majikan tanpa sengaja melindas boneka yang tergeletak di jalan. Keduanya sempat bertengkar, sebelum sadar seolah ada hubungan batin diantara keduanya. Mana yang fiksi mana yang nyata, yang pasti nasib mereka sama seperti pasangan sebelumnya, bertemu di kota penuh cinta Paris.
TAMAT
Dirumah, Tae-young yang mendapat rekaman acara pertunangan menangis. Setelah berbicara dengan Ki-joo, gadis itu didatangi Soo-hyuk yang kemudian diusirnya. Saat mengemudikan mobil pulang, Soo-hyuk mengalami kecelakaan dan divonis dokter mengalami amnesia. Seolah belum cukup, Ki-joo dipanggil untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya didepan pemegang saham.
Rapat pemegang saham dimulai dengan cacian yang ditujukan kepada Ki-joo, posisinya sebagai pemimpin terancam. Namun secara mengejutkan, direktur Won-jae menyatakan dukungannya terhadap kepemimpinan Ki-joo dan mengejutkan semua terutama ibu Yoon-ah. Saat ditanya, pria itu mengaku bahwa dirinya hanya menginginkan seorang wanita sebagai pendamping.
Berhasil kembali memimpin perusahaan, Ki-joo bersama Tae-young membawa Soo-hyuk yang hilang ingatan ke rumah di pinggir sebuah danau. Dengan wajah berseri-seri, pemuda itu menyatakan tidak sabar menunggu sang paman dan kekasihnya itu menikah.
Namun saat keduanya pulang, baru ketahuan bahwa sebenarnya Soo-hyuk tidak mengalami amnesia sama sekali. Sayang, niat baiknya tersebut disalahartikan oleh Tae-young. Merasa bersalah atas kecelakaan yang menimpa pemuda itu, Tae-young memutuskan untuk berpisah dengan Ki-joo dan kembali ke Paris.(mdL)
***
Ketika makan bersama Kang Gun, Pil-bo dan Yang-mi, Tae-young menyatakan rencana keberangkatannya ke Paris. Sejumlah pesan dari Ki-joo diacuhkan, namun belakangan ia memutuskan untuk menelepon Seung-joon dan menitipkan dua benda untuk diberikan kepada Ki-joo setelah ia pergi.
Saat pulang, ia kaget melihat pria itu berada di atap rumahnya, Tae-young memutuskan menghindar dengan bersembunyi. Malamnya, sejumlah kejadian mulai dari saat pertama kali ia menyatakan cinta pada Ki-joo sampai celengan babi berwarna merah membuat matanya berkaca-kaca. Gadis itu bertekad untuk pergi tanpa diketahui oleh siapapun.
Namun, Ki-joo yang mendapat titipan itu sehari lebih cepat memutuskan untuk menyusul, keduanya akhirnya bertemu di bandara. Ucapan Tae-young bahwa pria itu sudah memberi cinta yang jauh lebih indah dari mimpi membuat Ki-joo tak kuasa menahan kepergiannya, ia berjanji suatu saat akan menyusul kekasihnya ke Paris.
Tak terasa dua tahun berlalu sejak kejadian itu, Ki-joo berhasil memajukan perusahaan GD Motors. Telepon dari Soo-hyuk, yang mengasingkan diri entah kemana, membulatkan tekadnya untuk menyusul Tae-young, ia meninggalkan semuanya untuk menyongsong hari depan yang bahagia.
Bekerja sebagai montir, Ki-joo dalam berbagai kesempatan nyaris berpapasan dengan Tae-young. Pertemuan keduanya akhirnya terjadi di air mancur, dengan senyum lebar pria itu mengatakan bahagia doanya bertemu dengan seseorang untuk berbagi hamburger kesampaian.
Adegan berpindah ke seorang pembantu rumah tangga yang mengetik sebuah kisah cinta di laptop majikannya yang sedang pergi, tanpa sengaja ia menginjak sebuah kacamata hingga gagangnya patah. Saat keluar, gadis itu tersenyum melihat sebuah berita besar di koran. Ia tidak sadar bahwa sang majikan kesal melihat pekerjaan yang tidak beres.
Dua manusia akhirnya bertemu saat dagangan boneka gadis itu dirusak oleh saingannya, dan mobil sang majikan tanpa sengaja melindas boneka yang tergeletak di jalan. Keduanya sempat bertengkar, sebelum sadar seolah ada hubungan batin diantara keduanya. Mana yang fiksi mana yang nyata, yang pasti nasib mereka sama seperti pasangan sebelumnya, bertemu di kota penuh cinta Paris.
TAMAT
Izin copas ke facebook yach (episode terakhirnya aja kok).
BalasHapusGomawo sebelumnya............ ^_^